Kamis, 24 Maret 2011

Bahaya Paparan Radiasi Nuklir Terhadap Manusia dan Alam

Diposting oleh Erlida Dinia Mauliani di 08.36
Awas Bahaya Ancaman Radiasi Nuklir Jepang Bagi Kesehatan dimana radiasi nuklir yang terjadi pada saat gempa dan tsunami jepang kemaren membuat seluruh dunia memberikan warning keras terhadap para penduduknya, termasuk indonesia tentang adanya bahaya radiasi nuklir jepang tersebut, kita patut waspada terhadap ancaman radiasi nuklir yang dapat menyebabkan kanker dan berbagai macam penyakit atau gangguan kesehatan lainnya, presiden jepang pun turut angkat bicara mengenai Awas Bahaya Ancaman Radiasi Nuklir Bagi Kesehatan ini.

Dampak radiasi menurut Dr. David J. Brenner, direktur Center for Radiological Research at Columbia University, tidak bersifat langsung. “Bisa berminggu kemudian baru muncul gejalanya,” katanya.

Ia menyebutkan dampak radiasi pada tubuh tergantung pada material radioaktif yang dilepaskan dan durasi paparan. Level paparan yang tinggi bisa menyebabkan sindrom radiasi akut, bahkan kematian. Sindrom tersebut akan menimbulkan gejala mual, muntah, kelelahan, rambut rontok, serta diare.

bahaya radiasi nuklir jepang

Pada level yang lebih tinggi, korban yang terpapar bisa meninggal dalam hitungan minggu. “Penyebabnya adalah usus yang gosong,” katanya.

Radiasi nuklir akan menganggu kemampuan sel untuk membelah diri dan berproduksi. Sel-sel di usus besar biasanya merupakan bagian tubuh yang paling cepat membelah diri. Demikian juga halnya dengan sel pembentuk darah di sumsung tulang yang sangat rentan terkena radiasi.

Sementara itu pada penduduk yang termasuk dalam kelompok risiko rendah, radiasi nuklir bisa memicu risiko kanker dalam beberapa tahun. Namun, hal ini juga tergantung pada lamanya paparan dan jenis radioaktif yang dikeluarkan reaktor nuklirnya.

Beberapa jenis material radioaktif ada yang dengan mudah diserap tubuh dan bertahan. Misalnya saja Iodin yang akan langsung diserap kelenjar tiroid atau strontium yang akan masuk tulang. Jenis radioaktif lainnya, seperti tritium, akan dengan cepat dikeluarkan tubuh.

Untuk mencegah bahaya radiasi, pemerintah Jepang telah memberikan pil potasium iodine yang bisa menetralkan pengaruh iodine tadi dengan cara mencegah kelenjar tiroid menyerap iodine. Namun menurut Brenner, iodine bisa masuk ke dalam tubuh manusia lewat berbagai cara, yakni udara atau makanan yang terpapar radiasi.

“Radioaktif iodine tidak harus masuk ke tubuh secara langsung. Iodine yang ada di udara bisa terserap ke tanah kemudian ternak memakan rumput yang tanahnya terpapar radiasi. Kemudian manusia memakan daging atau susu sapi itu,” katanya.

Karena itu ia berpendapat pil potasium idodide kurang efektif mencegah kanker tiroid akibat radiasi nuklir. “Epidemi kanker tiroid pada korban nuklir Chernobyl bisa dicegah jika pemerintah segera melarang warganya minum susu sapi atau makan buah yang tumbuh dari tanah yang terkena radiasi,” katanya.

Anak-anak berusia kurang dari 18 tahun, bayi, serta janin di dalam kandungan merupakan kelompok yang paling beresiko pada paparan radiasi karena sel-sel dalam tubuh mereka masih aktif membelah diri.

ini merupakan salah satu tanda tanda kiamat memang sudah dekat, namun kita perlu waspada terhadap timbuknya bahaya radiasi nuklir yang diakibatkan gempa jepang kemaren, semoga bahaya radiasi nuklir ini tidak merembet kenagara kita indonesia, pray for japan atas adanya Bahaya Ancaman Radiasi Nuklir Bagi Kesehatan.

0 komentar:

Posting Komentar

 

All About SUPERJUNIOR and EXO (◦^⌣^◦) Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review